Kebetulan di awal minggu bulan oktober 2009 ini saya mengikuti seminar wirausaha dimana pembicaranya pak Purdhi E Candra, salah seorang milioner asaj jogja yang sekaligus pemilik bimbingan belajar Primagama. beliau sejak beberapa tahun belakangan ini mendirikan Enterpreuner University (EU), sebuah universitas non formal bagi calon calon pengusaha di seluruh Indonesia,bagi siapapun, dari background apapun yang ingin mejadi pengusaha dan bergabung dalam komunitas ini.
Namun bukan ini topik penulisan saya, namun tentang sebuah kata "Action", yang dalam kamus bahasa inggris-indonesia berarti tindakan atau aksi. oleh oleh dari semalaman mengikuti seminar, kata ACTION membuntuti saya dan bayangan saya. terngiang-ngiang dalam kepala yang membenarkan kata-kata pak purdhi kala seminar itu (salah satu tanda otak kanan yg mulai banyak bereaksi karna untuk menjadi pengusaha memang harus sering mengasah kemampuan otak kanan). untuk memulai sukses menjadi pengusaha, memang kata Action harus dipraktekkan. selama beberapa tahun menjadi mahasiswa, tentu saja otak saya lebih sering menggunakan otak kiri, apalagi untuk jurusan akuntansi, otak kiri sangat diperlukan untuk hitung hitungan. hasilnya, jadi terbiasa menghitung segala sesuatunya sebelum menjalankan sesuatu.
selama satu tahun lebih hingga hari itu (hari saya mengikuti seminar), saya menjalankan usaha dengan selalu mengasah otak kiri. mengukur, menimbang dan memperhitungkan segalanya, hasilnya, kata Action agak jauh dari saya, karna yg ada hanya ketakutan dalam melakukan aksi aksi yg telah diciptakan oleh otak kanan saya. kasian si otak kanan, apa yg sudah dirancang, mesti aja dibatesin sama si otak kiri. Kata Action harusnya dominan dari dulu. Banyak kawan kawan yg berpikir lama untuk memulai usaha, untuk merealisasikan rencana rencana matang yg telah dia bayangkan. sampai akhirnya dia berani memulai, ternyata ide yg ada di kepala sudah banyak tertinggal dalam kenyataannya, atau sudah lebih dahulu direalisasikan orang. hal seperti ini tentu saja pernah saya alami. saat melihat tempat strategis yang menurut saya sangat cocok dengan konsep usaha yg saya pikirkan, karna terlalu lama berpikir dan mempertimbangkan, akhirnya sudah keduluan orang. Karna memang faktor tempat banyak mempengaruhi keberhasilan usaha, jadi lagi2 deh mikir2 dan menunda aksi.
apa sih bedanya action dengan nekat, kalo bahasa pak purdi sendiri, action dipraktekkan dengan saat ini juga cari2 ruko atau toko untuk usaha. kl saya sih mengartikan itu masih nekat, benar2 nekat jika dikondisikan dnegan kondisi saya. nah, jadi saya mengartikan dalam artian lain, yaitu Action sekarang juga dalam menciptakan pasar dan produk. Dicicil perlahan lahan, dan dipromosikan pelan pelan juga, lama lama memang gak terasa bisnis berjalan menuju peningkatan. bayangkan kalau sebelumnya masih berpikir dan membayangkan, menuliskan rencana2 produk dan strategi marketing, tapi rencana rencana tetap tertulis dalam buku, hanya dipandangi, tanpa direalisasikan dan berkelanjutan. jadi, segera buat nyata apa yg ada di kepala anda, karna tak ada salahnya mencoba saat ini juga walau hanya sekecil butiran beras, karna lama lama butiran beras tadi akan menggunung hingga seperti gudang beras.