Foto diatas saya ambil di hari pertama aksi nekad itu terjadi... yang berada disebelah telunjuk dan kelingking bukanlah mouse unik buatan belanda, namun jari tengah dan jari manis saya yg disatukan oleh perban hasil karya perawat yg diperintahkan oleh seorang dokter muda disebuah rumah sakit internasional di Kuta Bali, sebuah rumah sakit yg secara tak sengaja saya kunjungi di waktu subuh yang rutinitas seharusnya adalah terlelap atau terjaga dalam doa di solat malam.
     Sejak Densiko tempat baru buka hingga j4 pagi adalah rutinitas saya untuk bangun jam 4 dan menutup pembukuan warung. jadi seperti biasa, di hari senin pagi saya bangun j4 (kebetulan saya baru tidur j12 krn smlm habis mengikuti workshop EU hingga jam11 malam). tak seperti biasanya, saya membawa tas yg masih berisi dompet dan HP yg tidak saya utak atik sehabis pulang dari acara semalam. Tepatnya di Jl Majapahit, sekitar 1km dari rumah, seketika....... hmmm...saya jadi bad feeling untuk menceritakan kelanjutannya. yang jelas bukan karna kecintaan terhadap tas dan isi-isinya atau karna mau sok jagoan, namun yg terbesit di otak saya saat itu adalah action action dan action... bukan menghubung hubungkan dengan materi pak Purdie tentang otak kanan yg harus action, namun sepertinya otak saya terbiasa memberikan perintah respon langsung beraksi.. jadilah saya nekad mengejar suspect dengan perasaan dendam dan jengkel luar biasa....
   Dan foto diatas itulah hasil dari pengejaran yg saya lakukan, jari jari saya melakukan aksi goyang patah patah..:p aksi yg biasa dilakukan oleh penyanyi dangdut kenamaan indonesia. hanya foto diatas yg bisa saya upload, berhubung yg lain tidak berhasil melewati badan sensor..hehe.
   musibah ini adalah pengingat dari Dia Sang Kuasa dan ujian yg harus ditempuh untuk bisa melatih diri dalam bangkit dari keterpurukan. karna kehidupan manusia kan penuh dengan ujian dan ujian. karna itu Dia melatih kita dari permasalahan yg terkecil dan seterusnya.  dan tentu saja, dibalik sebuah musibah pasti ada hikmah yg begitu besar. Allah sayang saya, itu yang selalu saya yakini, Allah tak akan meninggalkan saya.
 
(---ditulis untuk melaporkan pengalaman nekad yg pernah saya lakukan pd 21 Juni 2010..)