raysa-Magz

its nice being free..
1'am 25 years old, no boyfriend, no fix salary, and no one draw me to the line..
and i nevel felt happy like this before.. but it wasnt always fun, coz when  feel lonely, smiling at the mirror sometimes can be medicine..
ouch....
it is still nice being free. 25 is originally point of age which you can do some change, sensation, crazy thing, and even telling the world what do you asked for in this life. 
25 is a gift, its a wonderfull age to started if you still confused what is your life for...

topik ini saya angkat sebagai reminder dan pecut untuk mencapai target senyuman buat mama tercinta.
sisa waktu satu bulan untuk mempersiapkan keberangkatan mama bertemu cucu cucunya dibandung dan keluarga besar di lampung. tentu saja ini adalah perjalanan yg panjang dan menantang bagi mama dengan kondisi mama yg belum 100% sembuh dari sakit stroke yg dialami. dan sebuah tanggung jawab yg besar bagi saya karna medan perjalanan tidak akan seringan bayangan walau ditempuh melalui jalur darat dan udara.

rencana awal dari denpasar perjalanan dimulai dengan target bandung sebagai kota tujuan awal. tiket penerbangan denpasar jakarta harus mulai diburu dari sekarang dan sibuk bertanya tanya transportasi apa yg paling nyaman digunakan dalam menempuh perjalanan jakarta bandung.menghabiskan waktu beberapa hari dikota bandung, menikmati waktu bersama keponakan keponakan, dan tantangan terberat adalah menghindari untuk tidak banyak shoping disana,hehe...

rasanya masalah teknis tak perlu diungkapkan, namun sebagai reminder sekali lagi, harus menyiapkan check list dari sekarang terutama untuk persiapan mama menempuh perjalanan. check list menyangkut pakaian, perlengkapan dan obat obatan. hmm...dari sekarang harus mengimajinasikan kondisi dilapangan nanti.

yg perlu digaris bawahi adalah tujuan kedatangan kekota kota diatas. dan yg paling harus diperhatikan juga adalah memperhatikan sedetail detailnya kesehatan dan kebutuhan mama.. coz its all about mama..
perjalanan ini untuk mama, waktu bersenang senang ini untuk mama, dan ingat untuk mendokumentasikannya.. (camera pocket harus siap...!) terutama pengambilan foto ombai dengan cucu cucunya :)

aha.... tak sabar menanti.
dan tak sabar menanti pula akan bertemu dengannya disana.. bertemu dengan orang yg disayangnya disana.. dan mempertemukannya dengan mama..
Bismillah....

dont care win or lose about something, juSt pLay Hard.. (Jackhie Chan in Karate Kids)
kalimat diatas yg sempat saya petik dari film Karate Kids yg pemeran utamanya bukan sang maestro kungfu Jackie Chan, namun the little star Jaden Smith, putra dari aktor terkenal Will Smith yg sebelumnya bermain bersama sang ayah dlm Pursuit of Happiness.
mengingatkan kembali atas perjalanan perjalanan yg telah terlewati dan mencoba mengambil hikmah atas pengalaman yg mungkin tak ingin saya lalui lagi. entah apa yg ingin saya tuliskan, namun hari ini terasa hampa.
tapi sadar, harusnya aku mampu untuk mengatakan..
Lets rock and roll...!!

dia..
begitu dekat sedari dulu, namun tak mampu teraih oleh hati karna pembatas yg kudesain sendiri..
dia..
tak sengaja menyentuh hati krn kebaikan dlm dirinya yg membuat senyuman sungguh berarti..
dia..
kuharap tetap fokus pada tujuannya dan membiarkan tanganku membelainya agar segera sampai kesana..
dia..
selalu tersenyum meski ku tak mampu ungkapkan besarnya asaku padanya..
dia...
kucinta hatinya seperti dia mencintai orang-orang disekililingnya..
dia..
kan kupersembahkan sebuah cinta yg dia berhak memilikinya...

*dituliskan untuk sebuah asa yg telah diperjuangkan

       Foto diatas saya ambil di hari pertama aksi nekad itu terjadi... yang berada disebelah telunjuk dan kelingking bukanlah mouse unik buatan belanda, namun jari tengah dan jari manis saya yg disatukan oleh perban hasil karya perawat yg diperintahkan oleh seorang dokter muda disebuah rumah sakit internasional di Kuta Bali, sebuah rumah sakit yg secara tak sengaja saya kunjungi di waktu subuh yang rutinitas seharusnya adalah terlelap atau terjaga dalam doa di solat malam.
     Sejak Densiko tempat baru buka hingga j4 pagi adalah rutinitas saya untuk bangun jam 4 dan menutup pembukuan warung. jadi seperti biasa, di hari senin pagi saya bangun j4 (kebetulan saya baru tidur j12 krn smlm habis mengikuti workshop EU hingga jam11 malam). tak seperti biasanya, saya membawa tas yg masih berisi dompet dan HP yg tidak saya utak atik sehabis pulang dari acara semalam. Tepatnya di Jl Majapahit, sekitar 1km dari rumah, seketika....... hmmm...saya jadi bad feeling untuk menceritakan kelanjutannya. yang jelas bukan karna kecintaan terhadap tas dan isi-isinya atau karna mau sok jagoan, namun yg terbesit di otak saya saat itu adalah action action dan action... bukan menghubung hubungkan dengan materi pak Purdie tentang otak kanan yg harus action, namun sepertinya otak saya terbiasa memberikan perintah respon langsung beraksi.. jadilah saya nekad mengejar suspect dengan perasaan dendam dan jengkel luar biasa....
   Dan foto diatas itulah hasil dari pengejaran yg saya lakukan, jari jari saya melakukan aksi goyang patah patah..:p aksi yg biasa dilakukan oleh penyanyi dangdut kenamaan indonesia. hanya foto diatas yg bisa saya upload, berhubung yg lain tidak berhasil melewati badan sensor..hehe.
   musibah ini adalah pengingat dari Dia Sang Kuasa dan ujian yg harus ditempuh untuk bisa melatih diri dalam bangkit dari keterpurukan. karna kehidupan manusia kan penuh dengan ujian dan ujian. karna itu Dia melatih kita dari permasalahan yg terkecil dan seterusnya.  dan tentu saja, dibalik sebuah musibah pasti ada hikmah yg begitu besar. Allah sayang saya, itu yang selalu saya yakini, Allah tak akan meninggalkan saya.
 
(---ditulis untuk melaporkan pengalaman nekad yg pernah saya lakukan pd 21 Juni 2010..)

ada segudang rencana bisnis yg ada dikepala saya saat ini..
dari jualan kaki lima, distributor, hingga bisnis online..
kata kawan, jalani dulu usaha kulinernya, baru mikirin yg lain, tapi entah kenapa kepala ini gak bisa diam memikirkan peluang2 usaha.
sumber dana memang terbatas, tapi peluang dari kawan yg menawarkan modal untuk bisa join pun tersedia.
saya butuh seseorang untuk bisa merealisasikan ide ide ini.
dan saya juga butuh usaha mandiri karna selama ini usaha masih bergabung dengan keluarga..
Bismillah, doakan saya untuk rencana kali ini.. Amien..

tatkala rasa itu muncul, aku tak dapat berbuat apa tuk bisa meluapkannya..
bagaikan berdiri mematung di tengah kerumunan pasar, ditengah lalu lalang orang-orang yg sibuk mengikuti daftar belanjaan..
ketika rasa itu muncul, hati keras dan berdiri kokoh layaknya mercusuar ditengah lautan..
diamati oleh nakhoda kapal dari kejauhan melalui teropong mereka..
mercusuar tak butuh itu, namun menginginkan tarian ombak di kala pagi hari walau mengikis bebatuan sekalipun..namun dia ada menyapa sang mercusuar..

apakah harus mendorong tubuh ke dalam perapian hanya karna merasakan dingin yg mendalam.. sampaikan salamku pada alam, dan kirimkan dia segera ya Tuhan...

Alhamdulillah... jika kembali flash back membaca tulisan diblog ini sebelumnya, teringat raut wajah dan otak saya yg sedang kacau hampir mengalahkan benang kusut sekalipun.. tulisan itu saya tuliskan disaat saya putus asa mencari cari solusi akan permasalahan usaha yg saya hadapi. But well, itulah gunanya tulisan, kembali dibaca untuk bisa menghargai sejarah yg telah dilalui, untuk mengambIL hikmah dari luapan luapan dan kondisi di masa lalu..

Yup, ingin saya ceritakan bagaimana saya akhirnya bisa mendapatkan tempat baru usaha saya, dan bagaimana new concept telah saya aktualisasikan.. saya tak percaya, jika dicubit sama Brad Pitt sekalipun, masih belum yakin akan proses yg telah saya lalui. namun, takut nantinya menjadi riya, maka saya simpulkan dengan kalimat ALHAMDULILLAH... semua karna Allah, yang memngijinkan saya untuk memperbaiki semua dan belajar banyak akan kesalahan kesalahan.

2 minggu sebelum 29 Mei 2010 (Opening DENSIKO), saya tetapkan target awal saya, omzet Rp. 1,5jt dalam satu bulan harus tercapai.. keoptimisan yg bukan hanya berbekal dari EU class, namun juga secara kebetulan buku Terapi Positif Thinking Dr, Abraham Zulkify telah membantu menggembleng saya di masa masa sulit itu.. Hari ini, telah tepat 2 minggu buka dan harus yakin bahwa target akan tercapai. 11 Juni 2010 kemaren, bertepatan dengan opening Piala dunia 2010, tepat Pukul 04.00 pagi, omset harian ditutup pada angka Rp 1.011.000,00.
 Masih tersisa 2 minggu untuk bisa menutup bulan ini dengan omset yg saya targetkan..
semua memang karna kebesaran-Nya...

this time to memorized achievement on June...

Oke...
deadline saya tinggal 2 setengah bulan lagi untuk bisa menyelesaikan masalah besar dan menggenggam peluang baru.
sejak januari kemaren telah gagal bernegosiasi dengan pemilik kontrakan warung yang sudah saya jalani almost 2 years. dimana pemiliki tempat menaiikan harga sewa 50% lebih tinggi dan saya memutuskan untuk tidak melanjutkan menyewa di tempat yang sama. sejak saat itulah jiwa dan raga ini menjadi tukang ukur jalan, mencari cari tempat yg pantas dan cukup strategis.



Saya telah gagal, itu yang saya simpulkan dari perjalanan bisnis yang telah hampir 2 tahun saya jalankan. saya teriakkan pada dunia, bahwa  SAYA TELAH GAGAL. namun saya selalu ingat dengan senior senior di EU (Enterpreuner Univ), bahwa jika kamu gagal, berarti kamu sedang dalam proses menghabiskan stok kegagalanmu. entah berapa stok kegagalan yang saya miliki (tentu saja saya berharap stok saya tidaklah banyak), namun dalam hati kecil, saya mensyukuri semua yang telah tertulis dlm sejarah perjalanan ini. saya telah gagal selama ini, dan itu tidak sebanding dengan kesuksesan yang Insya Allah akan menghampiri saya suatu saat nanti.

kegagalan yang menghampiri tentu saja tidak datang seorang diri, namun datang dengan segudang pengalaman, segulung ilmu, dan ribuan ide yang ikut menghampiri saya. 2 tahun yang begitu berarti. karna tak akan saya peroleh jika 2  tahun lalu saya tidak nekat membuka usaha. pengalaman ini tidak hanya membicarakan tentang bisnis dan bisnis, uang dan uang.. namun juga tentang mental dan pribadi yang harus sigap, tahan banting, peduli dan selalu berpikir win win solution. aahh..sepertinya teori bgt apa yang saya sampaikan. namun, itulah watak final seorang enterpreuner. tak hanya melulu tentang profit dan profit, namun sebuah kekayaan dalam diri yang harus bertambah dari hari ke hari..berharap menjadi sosok yang dapat bermanfaat bagi orang -orang di sekitar.

here is my big problem, so what is the big opportunity?!
big opportunity is i'm ready for the new concept and new adventure..

(dituliskan untuk bisa menambah kekuatan diri di saat goncangan datang, Kuta, 07 Maret 2010)